🦣 Cara Menanam Vanili Dengan Sabut Kelapa
DemikanUlasan singakat mengenai Panduan Praktis Cara Budidaya Tanaman Vanili, semoga ulasan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Jika Ada pertanyaan silakan komentar dibawah. 📈 TRENDING PENCARIAN 1 Pohon Vanili Menghasilkan Berapa Kg- Budidaya Tanaman Vanili Pdf - Cara Menanam Vanili Dengan Sabut Kelapa - Jarak Tanam Vanili Yang Baik -
Kelebihandari penanaman vanili ini bisa ditanam di tempat yang sempit, salah satunya adalah menggunakan sabut kelapa. Cara budidaya vanili modern lahan sempit di polybag dengan sabut kelapa sebagai tempat panjatan sering digunakan oleh petani vanili. Jika ditanam secara tabulampot, gunakan pipa paralon sepanjang 1,5 meter dan berdiameter 5 cm
Carabudidaya tanaman kelapa memang tidak sulit, serta cara mengatasi serangan hama juga dengan mudah untuk dipelajari. Carilah kelapa dengan tipe 4/5 sisi dari kulit kelapa yang sudah bewarna coklat, bulat, serta bentuk yang agak lonjong, buah yang licin serta halus, memiliki panjang buah sekitar 22 hingga 25 cm serta lebar buah sekitar 17
Usahabudidaya tanaman vanili biasa dilakukan di tanah hapludans, dystrudepts, podsolik, hapludults, atau jenis tanah lainnya asalkan memiliki sifat fisik yang baik dengan pH tanah 5,5-7,0. Iklim yang cocok untuk pertumbuhan tanaman ini yaitu cura hujan 1000-2000 mm/tahun yang terbagi rata selama 8-9 bulan basah dan diikuti 3-4 bulan kering.
Berikutini cara menanam vanili dan juga merawatnya dengan cara yang benar agar tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan bubuk vanili yang berkualitas nantinya. Media tanam untuk tanaman vanili juga harus memiliki sifat tidak mudah hancur, seperti sekam atau sabut kelapa. Perbandingan antara bahan utama dengan pupuk
.
Vanilli tentunya sudah sering kita dengar namanya terutama bagi para ibu rumah tangga yang sering membuat kue mungkin sudah sering menggunakan bubuk vanili untuk membuat kue dan makanan lainnya. Tanaman vanili adalah tumbuhan yang dapat menghasilkan produk berupa bubuk vanili yang bermanfaat dan sering digunakan dan dimanfaatkan sebagai pengharum makanan dan juga penambah rasa. Bubuk vanili sendiri berasal dari bagian buahnya yang memiliki bentuk seperti polong yang nantinya akan diolah menjadi bubuk vanili. Buat Anda yang ingin tahu cara menanam tanaman vanili atau ingin mencoba membudidayakan tanaman vanili di rumah, di sini kami akan memberikan informasi tersebut kepada Anda dengan cara yang mudah dan simpel. Apalagi penjualan tanaman tersebut cukup bagus dan memiliki prospek yang cukup baik bagi Anda yang memang ingin memulai bisnis di bidang ini. Berikut ini cara menanam vanili dan juga merawatnya dengan cara yang benar agar tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan bubuk vanili yang berkualitas nantinya. Cara Menanam Tanaman Vanili Ilustrasi tanaman vanili yang tumbuh subur dan lebat. Budidaya tanaman vanili sebenarnya tidaklah jauh berbeda dengan budidaya tanaman lainnya. Hal-hal yang harus dilakukan juga tidak jauh berbeda seperti pemilihan bibit yang baik, persiapan media dan lahan tanam, proses penanaman dan perawatan yang baik hingga masa panen. Persiapan Bibit dan Wadah Tanam Untuk pemilihan bibit sendiri Anda bisa membelinya di toko pertanian yang dekat atau ada di sekitar Anda, atau Anda juga bisa membelinya secara online. Bibit tanaman vanili biasanya berupa sulur atau batang yang tentunya harus sehat dan memiliki kualitas baik. Wadah tanam yang digunakan sebaiknya adalah polybag atau wadah dengan ukuran yang cukup luas. Penggunaan polybag akan sangat berguna karena mudah untuk dipindahkan atau ditaruh di tempat yang sesuai. Untuk wadah kami menyediakan beberapa ukuran polybag di sini. Persiapan Media Tanam Supaya hasil tanaman vanili tidak jelek dan memiliki kualitas baik, media tanam yang digunakan haruslah alami dan bersifat organik. Tanaman vanili memiliki sifat hidup seperti tanaman anggrek yang hidupnya bersifat epifit, sehingga bahan-bahan organik mutlak diperlukan seperti sabut kelapa, sekam, atau serbuk gergaji serta tidak lupa pupuk agar tanaman vanili bisa tumbuh dengan baik. Penggunaan pupuk bisa mengunakan pupuk kandang atau pupuk kompos. Berbagai media tanam dapat langsung Klik disini. Media tanam untuk tanaman vanili juga harus memiliki sifat tidak mudah hancur, seperti sekam atau sabut kelapa. Perbandingan antara bahan utama dengan pupuk sebaiknya adalah 50 50 atau setidaknya seimbang dengan bahan utama sedikit lebih banyak jumlahnya. Hal tersebut agar unsur hara bagi tanaman vanili tercukupi dan membuat tanaman tidak mudah mati dan rusak. Media tanam juga harus memiliki sirkulasi udara atau oksigen yang cukup. Proses Penanaman Vanili Setelah kita mempersiapkan media dan wadah tanam serta sudah mendapatkan bibit tanaman vanili yang baik, sekarang saatnya kita menanam tanaman vanili tersebut. Bibit yang biasanya berupa sulur dipotong menjadi dua ruas dan daun-daun yang ada di bagian bawah dibersihkan dan dibuang, hal tersebut supaya proses pertumbuhan dari tanaman vanili semakin cepat. Setelah itu dijemur di area atau hamparan yang sejuk hingga layu. Setelah sulur layu dan kering, Anda dapat merendamnya di larutan dekamon selama kurang lebih setengah jam. Setelah itu bibit bisa Anda masukan ke dalam wadah tanam berupa polybag yang sebelumnya telah diisi dengan media tanam. Perawatan Tanaman Vanili Buah vanili Perawatan tanaman vanili tentunya harus dilakukan agar tanaman tetap tumbuh dengan baik dan sehat. Setelah tiga bulan biasanya sulur sudah tumbuh sepanjang 40 sampai 50 cm yang nantinya akan menjadi bakal pohon tanaman vanili. Pemberian pupuk dapat dilakukan dengan cara penyemprotan yang dilakukan secara teratur. Untuk masalah penyakit, umumnya tanaman vanili sering diganggu dengan sendawan dan bakteri. Untuk mengatasinya bisa dilakukan penyemprotan menggunakan fungisida yang sesuai dengan anjuran pakai. Masuk
Cara Budidaya Vanili yang Baik dan Benar Panduan Lengkap – Sobat kali ini kita akan membahas mengenai cara budidaya vanili yang baik dan benar, yang akan dipandu lengkap, melalui artikel berikut ini Vanili atau vanilla adalah salah satu jenis tanaman penghasil bubuk vanili, yang memiliki aroma harum yang khas dan manis, dalam bahasa latin vanili disebut dengan Vanilia planifola dengan bentuk buah, penghasil bubuk berbentuk yang menyerupai kacang polong. Tidak hanya vanilla, banyak orang yang menyebutnya dengan nama panili atau perneli. Tanaman vanili ini dapat hidup di iklim tropis dengan curah hujan kurang lebih 1000-3000 mm/tahun, dan suhu udara optimal 20oC-25oC. Selain itu kelembaban udara sekitar 60%-80% dan ketinggian tempat 300-800 m dpl. Untuk media tanam vanili tanah harus dianjurkan yang gembur, lempung berpasir kerikil, mudah menyerap air, dan pH tanah kurang lebih 5,7 – 7. Tanaman vanili membutuhkan tegakan sebagai tempat menjalar. Tegakan dapat dibuat dari bambu yang diikatkan pada pohon yang satu dengan pohon yang lainnya. Sistem perambatan penunjang tunggal, tanaman vanili dirambatkan lurus ke atas pada naungannya. Berikut ini adalah beberapa cara menanam vanili dan juga merawatnya dengan cara yang benar dan baik agar tanaman vanili anda dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan bubuk vanili yang berkualitas. 1. Lahan Tanam Lahan tanam yang baik adalah modal awal untuk budidaya tanaman vanili, sebab tanaman vanili memiliki cara khusus yang wajib anda lakukan. Namun Indonesia adalah merupakan Negara dengan udara tropis, maka anda tidak perlu terlalu khawatir dengan proses penanaman vanili. Sebab vanili merupakan salah satu jenis tumbuhan tropis, sehingga sangat mudah bagi anda untuk mempersiapkan lahan tanam. Anda juga tidak perlu menyiapkan rumah kaca ataupun ruangan khusus, walau begitu ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam pemilihan serta persiapan lahan tanam Tanaman vanili memerlukan suhu yang hangat untuk menjaga proses pertumbuhannya, jadi anda perlu memilih lokasi lahan tanam dengan suhu kisaran 18 hingga 23 derajat celcius. Usahakan lahan ataupun tempat penanaman memiliki pencahayaan sinar matahari yang cukup namun tidak terlalu panas. Jika anda ingin menanam vanili di pekarangan rumah, perhatikan kelembaban serta tekstur tanah yang ada di sekitar rumah anda. Tanah yang baik untuk pertumbuhan vanili adalah tanah yang sedikit agak lembab dengan tekstur yang gembur. Sebelum melakukan penanaman, apabila tanah lahan di pekarangan anda kurang gembur ataupun kering. Maka anda sangat disarankan untuk menggemburkan serta memupuk dan menyiramnya dengan sedikit air agar tekstur serta kelembabannya sesuai dengan yang diharapkan. Untuk melakukan pemupukan, sebaiknya gunakanlah pupuk kandang atau kompos agar ramah lingkungan dan tidak mengubah tekstur tanah. Jika tempat dirasa terlalu panas, anda bisa menanam beberapa jenis tumbuhan yang dapat tumbuh tinggi agar udara di sekitar jadi terasa lebih sejuk. 2. Bibit Vanili Dalam melakukan proses penanaman vanili ada dua yang bisa anda lakukan yaitu dengan cara generatif dan vegetatif. Untuk persiapan bibit dari geeratif adalah biji yang berasal dari bibit unggul, sedangkan untuk vegetatif adalah dengan cara stek, cara ini akan lebih cepat proses perakaran. Sedangkan untuk bibit vanili sendiri sangat mudah di dapatkan, anda bisan membeli di toko-toko pertanian terdekat atau bisa melalui online. Jika anda ingin menanamnya dari biji, maka pilihlah biji vanili yang sudah tua dan dijemur terlebih dahulu. Dengan menggunakan biji vanili secara langsung akan memakan waktu yang lebih lama. Maka sebainya anda memilih bibit vanili dengan cara stek. Berikut adalah langkah- langkah yang harus anda lakukan dalam mempersiapkan bibit vanili agar siap tanam Bersihkan terlebih dahulu bibit vanili yang anda dapatkan menggunakan lap ataupun tisu. Siapkan wadah seperti baskom atau ember yang berisi air penuh. Masukkan bibit vanili ke dalam wadah tersebut dan rendamlah bibit ke dalam air selama kurang lebih 10 hingga 15 menit. Setelah waktu yang ditentukan, ambilah bibit stek dari air dan kurangi air pada baskom atau ember. Lap stek vanili menggunakan tisu atau kain hingga kering. Setelah kering, masukkan kembali bibit stek vanili namun anda hanya boleh memasukkan ujung steknya saja selama kurang lebih 5 hingga 7 hari. Untuk mempercepat proses anda bisa memasukkan pupuk cair ke dalam air rendaman, campurlah hingga merata. Untuk mengetahui berhasil atau tidak, anda dapat melihat hasilnya. Perhatikan bagian atas stek yang anda rendam, daun- daun tunas akan muncul dan mengarah ke bagian bawah stek yang anda rendam. 3. Perawatan Tanaman Vanili Melakukan perawatan yang maksimal maka akan menghasilkan panenan yang memuaskan juga pastinya sob. Oleh sebab itu dalam ilmu pertanian proses perawatan harus benar-benar anda lakukan dengan senang hati, sebab tanpa perawatan yang maksimal maka tanaman akan tumbuh tidak sesuai dengan harapan. Berikut ini adalah beberapa kegiatan perawatan yang harus anda lakukan Penyiraman Penyiraman dilakukan bertujuan untuk menjaga kelembapan tanah, dan menjaga tanah agar tetap basah. Pada saat menanam vanili sesuaikanlah dengan kondisi cuaca di tempat anda bertanam, jika sering turun hujan maka anda hanya perlu menyiramnya sekali, bahkan tidak perlu menyiramnya jika kondisi tanah masih lembab, Normalnya anda hanya perlu menyiram vanili sebanyak 2 kali sehari, sesuaikan saja dengan kekeringan tanah. Pemupukan Tanaman vanili ini sebaiknya dibudidayakan secara organik, dengan memberikan pupuk kandang atau kompos sebanyak 5-10 kg/pohon pada awal dan akhir musim penghujan saja. Apabila tidak dibudidayakan secara organik, pemupukan dapat ditambah dengan pupuk an oragnik berupa pupuk daun maupun pupuk yang diberikan melalui tanah. Pupuk daun diberikan setiap 1-2 minggu sekali. Selama musim penghujan pupuk diberikan pada pagi hari dan sore hari pada saat udara cerah. Untuk dosis pupuk daun yang diberikan 8-10 g/liter air tergantung dengan kondisi tanaman. Untuk dosis pupuk untuk tanaman berumur kurang dari dua tahun adalah 20-40 g urea, 35-70 g TSP dan 40-80 g KCl per tahun. Untuk tanaman berumur lebih dari dua tahun adalah 40-80 g urea, 70-140 g TSP, dan 80-160 g KCl per tahun. Penyiangan Penyiangan dilakukan bertujuan untuk menjaga lingkungan disekitar tanaman vanili itu sendiri, sehingga tanaman vanili terhindar dari rumput atau gulma yang akan mengganggu proses pertumbuhannya. Penyerbukan Proses penyerbukan tanaman vanili dilakukan dengan cara bantuan manusia, sebab tanaman vanili ini tidak dapat melakukan penyerbukan sendiri, proses penyerbukan anda bisa menggunakan alat seperti lidi, atau batang yang kecil. Lalu carilah rostellum yang biasanya menghalangi putik dan kepala sari, gunakan alat tadi untuk menyatukan putik dan kepala sari tanaman vanilli tersebut. 4. Pemanenan Tanaman vanili bisa anda panen setelah tanaman berumur kurang lebih 2 hingga 3 tahun setelah masa tanam, dan setelah itu, panen dapat dilakukan selama setahun sekali dengan jangka waktu panen 2 hingga 3 bulan penuh. Buah vanili yang siap panen memiliki buah berwarna hijau dengan pucuk yang berwarna kuning. 5. Manfaat Vanili Dengan banyaknya kandungan gizi pada vanili selain aromanya yang khas dan dapat digunakan sebagai peningkat selera makan, aroma pada vanili juga dijadikan sebagai obat penenang yang dicampurkan ke dalam essential oil minyak aroma terapi. Selain itu juga, perlu diketahui terdapat fakta dari beberapa penelitian yang menyatakan bahwa dengan mengkonsumsi vanili secara rutin, maka anda dapat mengatasi dan menghindari depresi. Dan karena vanili memiliki antioksidan yang cukup tinggi, dengan mengkonsumsi vanili, anda dapat menghindari penyakit kanker, manfaat lainnya yaitu kandungan Vitamin E yang tinggi dapat membuat kulit anda menjadi lebih kencang dan terlihat lebih awet muda. Banyak sekali manfaat dari tanaman vanili ini, tentunya membuat banyak orang ingin membudidayakannya, bukan hanya sebagai tanaman konsumsi sendiri tetapi bisa dimanfaatkan sebagai ladang bisnis yang menjanjikan. Demikianlah ulasan mengenai Cara Budidaya Vanili yang Baik dan Benar Panduan Lengkap yang dapat dijelaskan dengan terperinci oleh mudah mudahan bermanfaat bagi anda, selamat mencoba dan semoga sukses terimakasih.
cara menanam vanili dengan sabut kelapa